“You will never know if you never try”
Tak pernah terfikirkan sebelumnya untuk liburan dengan wisata yang memacu adrenalin atau wisata adventure. Liburan identik dengan wisata santai nan relax, karena tujuannya memang untuk melemaskan otot dan pikiran yang sempat tegang dengan rutinitas kantor sehari-hari. Tapi, bagi traveller yang berjiwa petualang, mungkin wisata yang memacu adrenalin ini memberikan sensasi dan keseruan tersendiri. “Membuat hidup lebih hidup”, begitulah ungkapan mereka. Hhmm, wisata adrenalin memang wisata yang sedikit memberi warna dalam hidup dari sekedar kegiatan rutin yang monoton.
Wisata adventure sendiri ada banyak pilihan, mulai dari rafting, flying fox, bungee jumping, climbing, paralayang hingga off road. Pastinya wisata adventure ini dapat membuat kita berteriak histeris ketakutan. Malah bikin tegang? Beda banget ya dengan wisata santai yang memberikan rasa relax. Tapi, ternyata berteriak histeris itu seperti terapi untuk melemaskan otot-otot yang tegang juga loh dan sensasinya seperti melepaskan beban kehidupan, hahaha. Gak percaya? Simak pengalaman saya berikut ini saat wisata off road di kawasan Cikole, Bandung akhir Maret 2018 lalu.
Wisata off road ini disponsori oleh kantor, alias outing kantor, hihi. Kalau bukan karena gratis dari kantor, tak pernah terlintas dalam fikiran saya untuk ikut off road. Wisata off road di kawasan Cikole, Bandung ini ternyata mempunyai paket wisata berupa hiking dan off road dari Sandalwood Hotel tempat kami menginap. Pemilik Sandalwood Hotel ini juga ternyata pemilik kawasan wisata Cikole dan sekitarnya termasuk The Ranch. Hotelnya sendiri homy banget dan menyajikan nuansa alam dengan pemandangan pohon pinusnya.
menegangkan.Perjalanan off road dimulai pukul 7 pagi dari hotel dengan lama perjalanan sekitar 30 menit menuju lokasi, langsung mengendarai Jeep antik tahun 60-an yang hanya ditutupi atap. Harga sewa Jeep Land Rover buatan Inggris ini kabarnya sekitar 2 juta, hhmm…untuk trip pribadi, saya bakalan mikir-mikir lagi! Kapasitas Jeep-nya sekitar 7 orang dan aman karena dilengkapi pegangan tangan untuk keselamatan. Sebelum berangkat saya sudah merasa deg-degan membayangkan apa yang akan saya temui dalam perjalanan nanti. Yang ditakutkan sih sebenarnya kecelakaan. Track yang kami lalui terbagi dalam 3 pos dan tiap posnya disediakan spot istirahat sambil ngopi dan menikmati rimbunnya hutan pinus. Jarak tempuh track off road ini sekitar 10 km dengan lama perjalanan sekitar 5 jam termasuk istirahat. Sebenarnya sih gak akan sampai selama itu bila tidak terjadi “insiden”…hhmm penasaran? Cukup segitu teaser-nya, cerita perjalanannya lebih seru dan menegangkan.
Track pertama masih landai dan kami masih sempat bercanda sambil ketawa ketiwi. Jalannya sedikit berbatu tapi masih bisa dilewati dengan aman. Beberapa kilometer terlewati, kami berhenti di pos pertama di tengan hutan pinus. Disini ada food truck yang menyediakan kopi dan teh hangat untuk menghangatkan kebersamaan kita ditengah sejuknya udara kota Bandung. Spot-nya pun instagramable untuk foto-foto.
Sudah mendapatkan kehangatan? Lanjut lagi ke track kedua. Alamaakk, track kedua ini ajib banget! beda dengan track pertama. Wajah kami yang semula sumringah perlahan berubah tegang bercampur teriak histeris. Jalan yang hanya selebar mobil Jeep itu sudah tak berbentuk lagi. Kadang kami harus melewati kubangan air, jalan kecil dengan jurang di pinggirnya dan track yang naik turun, miring kanan kiri dengan bebatuan besar dan jalan yang tidak rata sama sekali! Tak heran badan kami terhempas kanan kiri depan belakang saat berada di dalam mobil Jeep. Yang membuat saya kagum adalah, mesin mobil Jeep ini begitu kuat naik turun melewati track berbatu besar dan kubangan air seperti itu.
Sepanjang perjalanan off road sekitar 3,5 jam itu, rasa takut dan deg-degan pun selalu menghantui. Membayangkan mobil jungkir balik lah, mogok lah, terdampar di tengah hutan dan terpaksa jalan kaki beberapa kilometer melewati track yang gak bersahabat itu…OH NO! Dan ternyata…ketakutan saya itu terjadi! Makanya berfikir positif aja ya, jadinya begini kan, ckckck. Salah satu dari rombongan 16 Jeep kami mogok dan “slip” di jalanan berkubang air. Meskipun bukan Jeep yang saya tumpangi, tapi Jeep yang mogok itu tepat berada di depan Jeep kami. Alhasil, semua Jeep dibelakangnya ikut berhenti. Semua orang ikut turun membantu. Cukup lama kami berhenti, akhirnya beberapa Jeep dipersilakan jalan duluan dan tinggallah Jeep kami yang terakhir sebagai tim sweeper. Setelah ditelusuri, tenyata bukan mesin mobilnya yang payah, tapi karena stir mobilnya yang lepas. Hahaha…ada-ada saja ya, supir nya terlalu bersemangatkah sampai stir saja ditarik sampai lepas. Setelah beberapa lama, mobil pun dapat berjalan kembali, tapi kali ini lebih berhati-hati lagi.
Akhirnya kami sampai di pos kedua dimana Jeep lainnya telah sampai lebih dulu dan puas menikmati cemilan, minuman hangat dan menelusuri hutan pinus. Kami yang hanya istirahat sebentar terpaksa harus melanjutkan perjalanan melewati track ketiga untuk mengejar waktu. Tak mau rugi, kami cukup mendokumentasikan moment sesaat itu dalam sebuah foto.
Kemudian lanjut ke track ketiga dan kali ini Jeep kami kembali menjadi sweeper, alias jalan paling terakhir. Ternyata, supir kami yang paling berpengalaman diantara supir lainnya, sehingga dipercaya sebagai sweaper, hhmm… okelah kalau begitu. Dan…beberapa kilometer berjalan, “insiden” pun terjadi lagi, capek deh! Jeep yang sama, stirnya kembali terlepas dan kali ini perbaikannya cukup lama karena baut stirnya pun ikut lepas. Jadilah kami menunggu beberapa lama dan tak terasa hari semakin sore. Akhirnya diputuskan Jeep yang mogok tersebut ditinggalkan dan penumpangnya ikut dengan Jeep kami. Tak lama Jeep yang mogok itu bisa jalan lagi tapi dibiarkan kosong untuk mengurangi beban.
Sambil berhimpitan, perjalanan pulang pun diwarnai hujan deras. Bertambah becek lah track kami ditambah lagi jalurnya ternyata lebih terjal! Matahari pun sudah mulai terbenam dan berganti malam. Dalam gelap dan hujan, kami hanya pasrah dan berharap cepat sampai. Hujan deras terus mengiringi perjalanan pulang kami hingga sampai di hotel. Thanks God! Akhirnya sampai juga. Benar-benar pengalaman seru dan menegangkan, tapi berkesan. Besoknya, badan saya terasa sakit semua. Begitulah efek terombang ambing dalam perasaan…ehh, terombang ambing di dalam mobil Jeep maksudnya, hehe. But, overall...recomended banget off road Cikole ini. Kami semua puas dan berhasil melepaskan ketegangan dengan teriak histeris, walaupun suara jadi habis, haha. Mantap lah!
Kak Arlin lagi produktif nih, aku pernah coba offroad pas di Yogya. A bit scary, tapi seru jerit2an bareng, karena ga bisa nyetir, jadi cukup jadi suporter di belakang. Anw, i love your way to detailing the experience. Enak dibacanya 😘
LikeLike
Wahh…ini bahan buat setor arisan. Blom kelar tulisannya udh ke publish wkwkwkkwk. Belakangan ini produktif krn dikejar deadline sih haha
LikeLike
Keren abis dah Arlin.
Bagus juga narasi tulisan kamu Lin, saya jadi seolah ikut ada dlm petualangan kamu.
Mantaappp… 👍👍
LikeLike
Aku naik offroad yang jalannya nggak becek aja serem, dan teriak-teriak terus. Gimana tracknya kaya gini, kebayang banget tegangnya gimana.
LikeLike
Kalo cewek-cewek yang ikut offroad wajar pasti histeris. Beda hal dengan yang cowok. Sok kalem padahal deg-degan juga.
LikeLike
Wkwkwk
LikeLike
Mas Ris…Saya kalau offroad juga cenderung silent, karena asik jepret2… Biasanya guidenya yang stres liatin saya…..
LikeLike
Sudah biasa itu mbak, traveller lama banget kalau untuk foto-foto hahaha…
LikeLike
Lho Mas Ris, kalau cewek yang teriak suaranya melengkik, kalau cwok yang teriak suaranya ngebas hahaha
LikeLike
Aku belum pernah ngerasain offroad nih. Pengin deh kapan2 coba juga. Hehe.
LikeLike
Boleh dicoba…seru
LikeLike
Waaahh…. cikoleeee… duh tempat penuh kenangan semasa kuliah tuh… hmmm, bolehlah kapan2 nyobain offroad di cikole, sambil nostalgia
LikeLike
Ohh kuliah di Bandung toh Ayu
LikeLike
Hihi, iyaaa satu almamater sama Kak Yun, tapi beda fakultas
LikeLike
Oh di upi
LikeLike
Wah jadi pengen coba. Latah aja ya aku. Seru nih pasti. Mahal tapi ya. Hehehe
LikeLike
Gak sih klo share cost..hehe
LikeLike
Medannya kerasss bangetttt
LikeLike
Masaaa
LikeLike
Wahhh recommend banget, aku juga suka olahraga memicu adrenalin
LikeLike
Aku sih gak sengaja nyoba gara2 kantor
LikeLike
Kak Arlinnnn… Seru banget offroadnya. Sayang ndak ada foto ekspresi kakak pas di track yang super ajib… Hihihi
LikeLike
Gak sempet foto kalo lagi panik gtu…mobilnya aja gak bisa diem
LikeLike
gile track nya ngeri amat
LikeLike
Haha
LikeLike
Jadi inget gw juga pernah off road adventure banget di Hutan Lido kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango..
Treknya lebih sadis, lgsg bukit menanjak dengan jalan becek dan banyak genangan plus pinggirnya langsung jurang. Klo ini masih mending ada bonus pepohonan pinus..
LikeLike
Emang gak seserem klo nonton di tv sih …haha
LikeLike
Hmm.. pengeeen.. dulu pernah offroad-2an pas naik ke Situ Lembang Bandung nebeng temen2 pecinta alam..dibilangnya tenang, kemiringan belum 60%, ttp aja teriak..hahaa.. Seru!
LikeLike
Iya…seru juga ngerasain off road
LikeLike
Wawww. Menegangkan bangeut tuh pastinya.. dimasukin ke next agenda nih..
LikeLike
Yup…cobain off road seru
LikeLike
Karena pernah tinggal di Bandung, aku tahu persis tempat yang Mba Arlin ceritakan. Seru juga yaa offroad, tapi harga sewa mobilnya ga nahan hehehhe. Bacanya ikut deg-degan dan gimana rasanya di dalam mobil dan lewati jalanan seperti itu.
LikeLike
Belum pernah coba, tapi ngeri cantik gitu rasanya
LikeLike
Ngeri cantik? Haha
LikeLike
itu 2 jt permobil bisa dbagi sama isi penumpangnya kan ya…jadi lebih murah gitu…kepingin juga jadinya
LikeLike
Iya bisa share cost. Tp itu harga paket dari hotel. Kan ada banyak agent juga khusus off road aja, siapa tau lebih murah
LikeLike
Wah, enak banget outingnya. Selain bisa ngrasain adrenalin yang jarang terjadi juga bisa menikmati hutan pinus dengan kehangatan kopi. Hemmm… Kok aku jadi ngebayangin adengan ini ya, haha
LikeLike
Iya sih off road sekalian wisata hutan pinus…haha, ikut deg2an yaa
LikeLike
Keren banget Mba itu bisa berani nyobain off road, jadi kepengen tapi rame-rame. Mahal juga jeepnya sampe 2jt wkwkwk.
LikeLike
Itu harga paket dari hotel. Coba ots bisa lbh murah kali. Klo share cost mah gak mahal hahaha
LikeLike
Jadi pengen nyobain.. lumayan sih kalo 2 juta share cost nya dibagi ber7 hampir 300 an seorangnya. Hihihi
LikeLike
Gpp 300 kecil lah …haha
LikeLike
Wah kalau ngomongin offroad pasti udah seru banget sihh.. Tapi baru tau kalau di cikole ternyata ada,, harus nyobain sih ini mah..
Makasih infonya…
LikeLike
Yup deket masih di Bandung
LikeLike
Seru juga nih wisata adrenalin di Cikole. Kapan-kapan coba juga ah.
LikeLike
Coba lah kak…seru
LikeLike
ngeliat trek offroad bgtu adrenalin jadi makin terpacu
LikeLike
Bikin tambah seru
LikeLike
Seru juga ya…Meskipun ada mobil yang ke slip…
LikeLike
Itu malah bikin seru
LikeLike
Kalau jalan ke kampung saya itu berasa offroad juga nih, mba… Boleh kapan2 kalau mau kesini 😁
LikeLike
Haha…dimana mba? Boleh lah ntar aku cobain.
LikeLike
treknya seru ya, kak arlin! apalagi pas digoncang2 hahaha
aku pun pernah off road di cikole, malah ketawa2 aja sambil jepret2
LikeLike
Aku rada susah dpt foto waktu digoncang2 …haha
LikeLike
wuih.. emang pasti seru tuh.. total biaya perorangnya berapa?
https://ekasiregar.com
LikeLike
Gratis dari kantor haha…tp waktu tanya koordinator nya per orang 350rb off road dan hiking
LikeLike
Wah kayaknya menantang banget nih kak arlin
LikeLike
Yup…sepanjang jalan deg2an
LikeLike
Ajib bener track offroadny. Mana dibayarin kantor lg
LikeLike
Klo gak dibayarin kantor gw gak pernah nyoba haha
LikeLike
Tahun kemarin baru aku coba dan memang seru yaa..
LikeLike
Yup, apalagi aku yg baru pertama kali
LikeLike
Iih pernah nyoba waktu ke Merapi, cuma ga separah itu jalan nya. Asik banget pasti Deg”an banget ituh hoho. Stress langsung hilang hehe
LikeLike
Haha…iya, bisa ngilangin stress wkwkwk
LikeLike
Wow..patut dicoba nih..
Pasti rasanya nano nano nih antara deg deg kan dan exited.
Hutan pinusnya juga bagus ya
LikeLike
Ada yg sempet masuk kedalam hutan pinusnya sih. Rasanya emg nano2 seneng, takut
LikeLike
jalurnya ngeri2 sedap ya… mana pke jeep bgt lagiiii
LikeLike
Ngeri tapi seru…haha
LikeLike
belom pernah offroad. kayanya seru ya.
https://helloinez.com
LikeLike
Yup…cobain kak inez sekali2
LikeLike
Track-nya menantang banget, ya. Tapi terbayar banget sama pemandangan yang menyejukkan hati dan pikiran kayak gitu. Jadi ikutan deg-degan bacanya 😀
LikeLiked by 1 person
Seru kak off roadnya. Sampe sekarnag belum kesampean nib untuk offroad hiks
LikeLike
Cobaik Kal…seru lah gak seperti trip biasanya
LikeLike
Meski menegangkan klo rame2 ttp seru y mb
LikeLike
Iya. Klo sendiri males juga…haha
LikeLike